Penetasan telur gurami dapat dilakukan pada kolam semen, bak plastik/fiber atau baskom. Pembudidaya umumnya menggunakan drum plastik bekas bahan kimia berwarna biru yang dipotong menjadi dua bagian, atau baskom plastik (warna hitam). Cuci bersih wadah yang akan digunakan sebagai tempat penetasan, upayakan benar-benar bersih dari bahan kimia atau bahan beracun dan berbahaya lainnya dari wadah. Gunakan deterjen saat pencucian pertama kali, lalu dapat diulang menggosok permukaan bagian dalam wadah dengan potongan gedebog pisang.
Setelah wadah benar-benar bersih, isi dengan air bersih (tidak harus jernih), dari kolam/sawah/danau/irigasi, air sumur yang sudah diendapkan 2 hari, atau air PAM yang sudah diendapkan lebih dari 4 hari. Jangan menggunakan air PAM yang mengandung kaporit tinggi (biasanya tercium bau kaporit).
Letakan wadah ditempat yang terlindung dari hujan dan pemangsa telur, tetapi boleh terkena sinar matahari saat pagi dan sore hari. Isi wadah dengan telur-telur yang akan ditetaskan. Wadah yang berasal dari potongan drum dapat menampung hingga 10,000 butir telur. Dua hari kemudian sebagian telur-telur sudah menetas, akan bergerak biasanya berputar-putar dan berkelompok. Siapkan tempat untuk pendederan, karena pada hari ke 3-4 larva gurami sebaiknya sudah dipindahkan ke kolam pendederan.
Telur dan Larva Gurami, berusia 2 hari di dalam bak penetasan
Telur dan Larva Gurami, berusia 2 hari di dalam bak penetasan
Di kolam pendederan (usia 4-5 hari) larva sudah berenang dengan perut buncit berisi kuning telur, sehingga belum perlu diberi pakan. Pemberian pakan dimulai saat larva berusia 7-8 hari, dengan memberikan cacing sutera (Tubifex), Artemia atau Kutu Air (Daphnia). Jika kolam pendederan menggunakan air sungai, sawah, danau atau irigasi, kutu air sudah ada pada air tersebut, namun jumlahnya tidak diketahui apakah cukup atau tidak dengan populasi benih gurami di kolam pendederan. Sehingga pemberian cacing sutera wajib dilakukan.
Larva Gurami, berusia 4 hari masih berada di bak penetasan
Larva Gurami, berusia 4 hari masih berada di bak penetasan
Larva Gurami, berusia 5 hari saat akan dipindahkan ke kolam pendederan
Penebaran bibit gurami di kolam pendederan di lokasi "Cinta Gurami"
Setelah 15-20 hari, lakukan seleksi dan kelompokan sesuai ukuran lalu pisahkan kolam pendederan untuk masing-masing ukuran, agar pertumbuhan bibit gurami seragam, dan mudah penentuan harga jika ada pesanan.