Tentang Gurami



Berkas:Osphro goram Weber.jpg

Ikan Gurami (Osphronemus goramy) berbentuk lebar dan pipih. Panjang tubuh 1 sampai 2 kali tinggi tubuh; panjang tubuh total (dengan sirip ekor) bisa mencapai 1.000 mm. Sirip perut dengan jari-jari pertama yang pendek berupa duri dan jari-jari kedua yang lentur panjang menyerupai cambuk.

Ikan Gurami, muda memiliki moncong yang meruncing, dengan 8-10 pita melintang (belang) di tubuhnya. Jika beranjak dewasa warna-warna ini memudar, dan kepala ikan akan membengkak secara tidak teratur.

Manfaat
Ikan gurami terutama digemari sebagai ikan konsumsi. Dagingnya padat, durinya besar-besar dan rasanya enak. Gurami hampir selalu tersedia di restoran, untuk dijadikan pelbagai macam masakan terutama gurami bakar dan gurami asam-manis. Ikan ini berharga cukup mahal. Gurami juga disukai sebagai ikan hias akuarium.  

Penyebaran & Ekologi
Berkas:Osphronemus goramy 2008 G1.jpg
Osphronemus goramy
Gurami semula menyebar di pulau-pulau Sunda Besar (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan), namun kini telah dipelihara sebagai ikan konsumsi di berbagai negara di Asia (terutama Asia Tenggara dan Asia Selatan) serta di Australia. 

Di alam, gurami hidup di sungai-sungai, rawa dan kolam, termasuk pula di air payau; namun paling menyukai kolam-kolam dangkal dengan banyak tumbuhan. Sesekali ikan ini muncul ke permukaan untuk bernapas langsung dari udara. Induk gurami, untuk beberapa waktu lamanya, menjaga dan memelihara anak-anaknya. Telurnya dilekatkan di tetumbuhan air atau ditaruh di sarang yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Gurami terutama adalah pemakan tumbuhan, namun mau juga memangsa serangga, ikan lain, dan juga barang-barang yang membusuk di air. Dari sifatnya yang rakus tumbuhan itu, gurami juga dimanfaatkan sebagai pengendali gulma di kolam-kolam.

Budidaya Gurami

Secara garis besar, budidaya gurami dibagi dalam 3 bagian utama, ini disebabkan pertumbuhan gurami yang lambat. ketiga bagian tersebut adalah:

  • Pembibitan: Pembudidaya menyiapkan Induk Gurami (jantan dan betina) untuk dipijahkan (bertelur),
  • Pendederan: Pembudidaya menetaskan telur menjadi larva hingga gurami dengan ukuran tertentu, biasanya ukuran 125 gram/ekor, atau 8 ekor/kg
  • Pembesaran: Pembubidaya membesarkan gurami dari ukuran 125 gram/ekor menjadi 400 gram hingga 1 kg/ekor, umumnya disebut sebagai ukuran konsumsi.
Pembudidaya gurami dapat memilih ketiga bagian tersebut atau memilih salah satu bagian saja, biasanya berhubungan dengan luas lahan dan kemampuan budidaya.

Pembibitan

Dapat dilakukan pada kolam tanah, kolam semen, kolam plastik/terpal. Umumnya di kolam tanah dengan beberapa alasan. Induk gurami akan terangsang dan segera memijah pada kolam tanah yang selesai dikuras (lakukan pengurasan/perbaikan kolam tanah untuk pemijahan 1x dalam 1 tahun, dan sebaiknya saat menjelang musim kemarau), kolam berukuran 6 x 20 m2 ditempatkan beberapa pasang induk. Pasangan gurami terdiri atas 3 ekor betina dan 1 ekor jantan. Induk yang baik setelah berusia 3 tahun atau lebih, dengan bobot lebih dari 3 kg/ekor. Setiap induk gurami betina dapat menghasilkan 3,000 hingga 10,000 butir telur pada setiap kali bertelur, jumlah telur berkaitan dengan usia dan jenis (species) induk. Induk gurami yang terawat baik dan berada pada kolam yang tepat, akan bertelur sepanjang tahun setiap 2 bulan. 

Ketinggian air pada kolam antara 80 - 100cm, agar induk gurami dapat dengan leluasa membangun sarang untuk bertelur. Seperti umumnya keluarga/(family) Osphronemidae induk gurami, akan membangun sarang untuk bertelur.

Larva Gurami
Gurami yang hidup di alam, akan membangun sarang menggunakan bahan dari rumput kering sekitar tepi danau, rawa, sungai (lubuk) dsb. Pada budidaya, pembudidaya menyediakan bahan sarang berupa rumput kering, ijuk atau sabut kelapa yang sudah disisir, yang ditaruh pada para-para dari bambu atau bahan lainnya. Umumnya pembudidaya menggunakan ijuk karena mudah didapat.

3 - 7 hari sejak penempatan induk gurami di dalam kolam, pasangan gurami akan membuat sarang dari bahan yang tersedia, pada budidaya biasanya menggunakan ijuk, induk gurami akan mengambil serat-serat ijuk dan menganyam sarang menyerupai sarang burung. Induk betina akan menempatkan sejumlah telur pada sarang. Induk jantan akan menyemprotkan sperma pada kumpulan telur di dalam sarang. Saat tersebut ditunggu oleh pembudidaya yang akan mengambil sarang dengan hati-hati, dan mengeluarkan ribuan telur serta menempatkan pada wadah yang digunakan untuk penetasan, berupa akuarium, kolam/bak semen, bak fiber, potongan drum plastik, ember, waskom dlsb.

Pendederan

2 hari sejak penempatan telur di dalam wadah/tempat penetasan, telur akan menetas menjadi larva, proses penetasan untuk seluruh telur yang terbuahi, akan berlangsung selama 4-5 hari. Larva sudah mulai bergerak dan berenang, tetapi belum memerlukan makanan, karena larva masih menggendong persediaan bahan makanan berupa kuning telur. Pembudidaya harus menyiapkan pakan setelah larva berusia 10 hari berupa tepung pakan ikan, cacing sutera (tubifex), Artemia, kutu air (Daphnia), atau lainnya.

Setelah 20 hari, tampak bentuk gurami kecil dengan ukuran sekitar 1 cm, dan biasanya pada usia 2 bulan (60 hari) ukuran gurami sudah mencapai 2 - 4 cm, ukuran ini sudah siap untuk ditebarkan ke kolam pendederan lanjutan. Sebagaian Pembudidaya Pendederan masih melanjutkan budidaya sampai ikan mencapai bobot sekitar 125 gram. Pendederan mulai usia 20 hari hingga 5-6 bulan, dilakukan di kolam tanah, semen, terpal, plastik dlsb. Pendederan jarang dilakukan di kolam tanah, dengan pertimbangan banyak yang hilang karena dimangsa predator (burung, kelelawar, dlsb). Kolam dengan ukuran 3 x 6 m2, dapat ditebar bibit ukuran biji mentimun  (1,5 -2 cm) sebanyak 10,000 ekor (selanjutnya disesuaikan populasi ikan dengan ukuran ikan dan luas kolam). Pakan gurami setelah usia diatas 3 bulan, pembudidaya memberi pakan hijauan berupa cacahan daun kangkung, daun bira/senthe (Alocasia macrorrhizos), talas/keladi dsb.

Sumber dan menjadi sumber: wikipedia

1 komentar:

  1. Salam..saya masih sangat bingung untuk membedakan jenis kelamin dari ikan gurami ini ,bisakah saya di bantu untk mendapatkan gambar dan keteranga dari ciri ciri fisik ikan gurami.
    Terima kasih atas bantuanya

    BalasHapus